top of page
Search

UNCHAIN YOUR PAST

gerejapuriindah

Oleh Abigail Theodora T., S. Psi, M. Psi, Psikolog dan Ibu Ervien Nany Emelia Alim



Sabtu, 18 November 2023 kemarin Woman of Wisdom mengadakan seminar tentang “Unchain Your Past”. Bagi teman-teman yang belum sempat mengikuti seminar ini, tidak perlu khawatir karena Cornerstone akan menuliskan beberapa ulasan penting yang dibahas pada hari Sabtu kemarin. So, kita simak yuks hal-hal yang dapat kita pelajari dari seminar kemarin. Sebelumnya, Saya perkenalkan narasumber yang membawakan seminar ini adalah Sdri. Abigail Theodora T., S. Psi, M. Psi, Psikolog, seorang Psikolog Klinis yang berpraktek mandiri dan berpraktek di biro Psikologi di daerah Alam Sutera. Sdri. Abigail menangani kasus-kasus psikologi dari usia anak-anak (perkembangan anak), remaja, dewasa dan lansia.


Psikolog Abigail membahas pengaruh inner child kita di masa kecil yang memberikan dampak kepada kita di masa dewasa. Inner Child dalam konsep Psikologi, mengatakan bahwa dalam diri setiap orang dewasa terdapat representasi simbolis dari diri masa kecil mereka. Metaforis “anak batin” ini mewakili pengalaman, emosi, dan kenangan awal dari tahun-tahun pembentukan kita, biasanya hingga sekitar usia 7 tahun. Pengalaman-pengalaman ini membentuk keyakinan, perilaku dan respons emosional kita di masa dewasa. Inner Child ini muncul tanpa kita sadari, misalnya A seringkali berperilaku mengutamakan orang lain daripada dirinya dapat merupakan dampak dari masa kecil A. Dulu waktu kecil A seringkali diajarkan untuk selalu mengalah terus sehingga tanpa kita sadari itu membentuk diri kita yang sekarang. Contoh yang lain, A sangat takut ditinggal sendirian, ke mana-mana harus ditemani B, selalu menempel ke mana pun B pergi, kata A itu tanda cinta A kepada B, tetapi bisa saja hal tersebut menjadi indikasi bahwa there is something wrongwith A saat masih kecil, dan bukan merupakan tanda cinta A kepada B.


Inner child terdiri dari 6 komponen, yaitu 1). Emotional Imprints, 2). Core Beliefs, 3). Coping Mechanisms, 4). Unconscious Influence, 5). Healing and integration, dan 6). Therapeutic approaches.

6 komponen inner child ini akan dibahas masing-masing di seminar ini oleh Psikolog Abigail.


  1. Emotional Imprints Segala emosi yang dialami saat masa kecil akan meninggalkan jejak. Pengalaman-pengalaman positif yang dialami masa kecil akan memberikan kontribusi keadaan emosional yang sehat pada diri kita, sedangkan pengalaman-pengalaman negatif/traumatis yang dialami saat masa kecil dapat menimbulkan luka emosional pada diri kita di kemudian hari. Misalnya, A di waktu kecil diajarkan untuk selalu makan bareng, quality time bareng bersama keluarga, maka A akan mengembangkan pemikiran bahwa dalam keluarga harus ada tradisi makan bareng/quality time bareng bersama keluarga saat dia dewasa.

  2. Core Beliefs Kepercayaan yang kita pegang yang terbentuk selama masa anak-anak, terutama keyakinan tentang siapa diri kita dan dunia. Misalnya, keinginan A tidak terpenuhi dan ia merasa tidak disayang, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa di saat A masih kecil ada peristiwa negatif/traumatis yang menyebabkan ia mengembangkan pikiran dan perasaan seperti itu.

  3. Coping Mechanisms Ketika ada sesuatu yang terjadi pada diri kita dan menimbulkan stres/frustrasi, hal yang akan kita lakukan itulah yang dinamakan sebagai coping mechanisms. Coping mechanism bisa positif, seperti bergabung dalam COOL di gereja/komunitas yang positif, berdoa/mencari Tuhan, konseling pada ahlinya/pembina gereja, mau dimentoring oleh orang yang lebih baik dari dirinya, dll). Coping mechanism yang negatif, seperti mabuk-mabukan, mencari ke hal-hal lain yang bisa mengalihkan stressnya tetapi sebenarnya bukan solusi, dll.

  4. Unconscious Influence Pengaruh inner child seringkali tidak disadari karena berasal dari alam bawah sadar. Pola perilaku, reaksi terhadap stres, dan respons terhadap hubungan dapat berkaitan erat dari pengalaman emosional masa anak-anak, bahkan jika kita tidak menyadarinya.

  5. Healing and Integration Ketika inner child kita terluka, tidak semudah itu untuk dipulihkan/disembuhkan. Mengapa? Karena inner child kita sudah terbentuk dari kecil yang terbawa sampai kita dewasa, jadi butuh waktu untuk dapat dipulihkan/disembuhkan, at least meminimalisir inner child itu muncul kembali. Oleh karena itu, perlu mengandalkan Tuhan untuk dapat membantu memulihkan/menyembuhkan inner child kita yang terluka dengan sempurna.

  6. Therapeutic Approaches Jenis- jenis terapi yang dapat diberikan kepada konseli sesuai dengan kebutuhannya, termasuk terapi Rohani.


Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk membangun inner child yang baik adalah melalui pola asuh. Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi kita bisa mengubah masa sekarang dan masa depan kita melalui respon yang benar yaitu dengan memberikan kasih sayang yang cukup, mendukung anak kita, dan mengarahkan anak kita untuk bisa memiliki pengalaman masa anak-anak yang positif dan menyenangkan (mengembangkan pola asuh yang baik dan sesuai dengan kebutuhan anak kita). Tentu saja, perlu tuntunan Tuhan dan hikmat Tuhan.


Bagaimana cara kita menyembuhkan luka batin? Ibu Ervien Nany Emelia Alim

memberikan tips praktis yang dapat kita terapkan untuk menyembuhkan luka batin yang kita alami.

  1. Akui bahwa kita memang terluka (jangan menyangkal) dan terbuka di hadapan Tuhan.

  2. Sadari bahwa Tuhan mengasihi kita, datang kepadaNya meminta kekuatan dan kasihNya karena hanya Tuhan yang dapat menyembuhan dan memulihkan hati kita yang terluka dengan sempurna.

  3. Melepaskan pengampunan kepada orang-orang yang telah menyakiti kita di masa lalu. Mengampuni bukanlah tanda bahwa kita lemah, tetapi pengampunan adalah suatu keputusan dan melepaskan kita dari penjara diri.

  4. Masuk dalam komunitas yang sehat. Jangan biarkan luka hati/kepahitan menghalangi Tuhan untuk menggenapi rencanaNya yang besar dalam hidup kita.




9 views0 comments

Recent Posts

See All

Menerima Kasih Allah yang Begitu Besar

oleh Dio A. Pradipta Dalam kehidupan iman kita, kasih Allah kepada manusia menjadi inti dari Firman-Nya yang agung. Kasih-Nya melampaui...

Comments


Sekretariat GBI Puri Indah :

Jln Lingkar Luar Barat No 108, Kembangan Selatan, Jakarta Barat

11610

Phone (021) 5830.1313

Email : gerejapuriindah@gmail.com

Hotline GBI Puri Indah ( Pelayanan Jemaat ) : 0852 1000 6544

Find us on social media :

  • Instagram
  • YouTube
bottom of page