top of page
Search
  • gerejapuriindah

Jesus Style of Leadership - DNA COM

Setiap dari kita mungkin pernah dipercayakan untuk memimpin. Entah itu menjadi ketua kelompok di sekolah, pimpinan divisi di suatu perusahaan, hingga menjadi pemimpin di komunitas gereja.

Pada kesempatan ini, mari kita merenungkan kasih Kristus dan belajar bagaimana cara Tuhan Yesus memimpin. Ada tiga poin yang akan dibagikan kali ini.


Jadi Teladan

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." - Yohanes‬ 3‬:16‬ TB‬‬

Ketika Kristus mengajarkan tentang kasih, Ia telah terlebih dahulu mengasihi umat manusia. Ia telah menjadi teladan yang sempurna dengan melakukan apa yang Ia ingin kita lakukan, sehingga kita pun mampu mengasihi orang lain.


Dari sini kita belajar, sebagai pemimpin, kita harus menjadi contoh yang baik di manapun kita berada, sehingga kita tidak hanya memimpin, tetapi juga memberikan pengaruh terhadap orang lain.


Berintegritas

"Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka (ahli taurat) ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya." - Matius‬ 23‬:3-4‬ TB‬‬

Dalam kisah ini, Tuhan Yesus mengecam orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat karena mereka hanya suka mengajar dan menghakimi orang berdasarkan hukum taurat, tetapi mereka sendiri tidak melakukannya. Yesus mengajarkan kita untuk mengampuni karena Dia telah terlebih dulu mengampuni kita. Jadilah orang yang berintegritas dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan kita.


Melayani Dengan Kasih

"…Kata-Nya kepada mereka, "Jika seseorang ingin menjadi yang pertama, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." - Markus‬ 9‬:35‬ PBTB2‬‬

Kristus mengajarkan kita agar tidak ada seorangpun yang meninggikan diri ketika menjadi pemimpin, tetapi justru mau merendahkan hati dan melayani dengan kasih, seperti Kristus yang telah begitu mengasihi kita dan mengambil rupa seorang manusia untuk mati demi menyelamatkan kita.


Dari tiga poin diatas, marilah kita menjadi pemimpin yang dapat dipercaya, berintegritas, dan berhati hamba untuk terus melayani dengan kasih. Tuhan Yesus memberkati.

9 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page